PSSI Pengprov DKI Gelar Kursus Kepelatihan
Kursus kepelatihan lisensi C dan D se-provinsi DKI Jakarta siap digelar oleh Caretaker Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI DKI Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kursus kepelatihan lisensi C dan D se-provinsi DKI Jakarta siap digelar oleh Caretaker Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI DKI Jakarta. Para peserta kursus ditargetkan sebanyak 100 pelatih.
"Hal ini bertujuan menghasilkan pelatih-pelatih yang profesional untuk meningkatkan mutu pertandingan sepak bola. Serta, membuktikan kerja kami sebagai pengurus yang sudah di tunjuk PSSI. Kami tidak ingin berpangku tangan dalam membantu PSSI memperbaiki kualitas persepakbolaan nasional," ungkap Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PSSI DKI Jakarta, Amril di Sekretariat PSSI, Jumat (11/5/2012).
Amril mengatakan, untuk lisensi D gelombang pertama sudah dilaksakan pada bulan Maret 2012 di Cibubur, Jakarta Timur. Ia melanjutkan, dalam kursus yang dipimpin Imran Abus dan Albert Ventury, ditutup langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dan Koordinator Tim Nasional Indonesia sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Bippy.
"Kursus diikuti sebanyak 90 peserta. Dengan rincian, 86 dinyatakan lulus otomatis dan 1 lagi lulus bersyarat atas rekomendasi instruktur pelatih," jelasnya.
"Tanggal 7-20 Mei, kami juga menggelar kursus lisensi C di markas besar TNI-AD, Cilangkap. Agar kursus berjalan lancar, kami bekerja sama dengan Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Jakarta Utara," katanya.
Amril kembali mengatakan, untuk persyaratan kursus di antaranya, pendidikan minimal SLTA, tidak buta warna, dan usia 25- 35 tahun,
"Biaya kursus relatif terjangkau. Namun kami akan mengupayakan biaya menjadi lebih murah agar dapat dijangkau semua pihak dan bermanfaat," tuturnya.
Ia menambahkan, dari kursus tersebut nantinya peserta bisa mengikuti jenjang berikutnya, yakni C daerah dan C nasional.
"Materi yang diberikan berkaitan dengan peraturan permainan, peraturan pertandingan, psikologi pelatih, dan kepemimpinan pelatih. Semua materi berdasarkan kurikulum pada kursus pelatih yang ada," jelasnya.