Besok Menikah, Ashanty Nggak Bisa Minta Dikeloni Ibunya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biduan berhidung mancung Ashanty Sabtu besok mengakhiri masa lajangnya.

Kamis (10/5) malam, di kediamannya ada pengajian supaya proses pernikahannya yang berlangsung 12 Mei 2012, berjalan lancar. Ia tidak bisa menahan air matanya mengalir deras.

Calon istri Anang Hermansyah itu menangis setelah sang bunda menyampaikan wejangan kepadanya. Sebab, ia akan pergi dari rumah untuk mengikuti suaminya setelah resmi menikah dengan duda beranak dua tersebut.

Kenangan di masa lalunya berkumpul di kepalanya. Sejak kecil, ia sangat dekat dengan wanita yang melahirkannya itu. Ia sangat manja. Bahkan, ketika duduk di bangku kuliahan, ia masih tidur bareng ibunya. Peristiwa itu mungkin tidak terulang ketika ia menikah. Ibu dan kakaknya pun menangis.

"Aku cengeng, kalau begini bawaanya nangis. Ini pesan terakhir mama ke aku. Aku dekat dan manja sama mama. Dekat dari SD sampai kuliah tidur bersama. Makanya, tadi nangis banget. Sedih melepas aku karena kan akan melepas aku. Aku anak keempat, kakakku juga nangis," ucapnya, ketika ditemui di kediamannya, perumahan Bona Indah Blok A4 No.1, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Terbiasa tidur dengan ibunya, Ashanty kini harus melewati kehidupan baru bersama Anang dan jauh dari sang bunda.

Memang, ketika menikah nanti, ia tidak akan meninggalkan ibunya. Hanya saja, ia memasuki babak baru dalam hidupnya. Sebagai istri yang baik ia akan mengikuti suaminya ke mana pun. Makanya, ia teringat pengorbanan orangtuanya tersebut. Apalagi, ibunya sedang kurang sehat.

"Mama sakit, karena pernah kena stroke, mata kurang bagus. Jadi aku pandu, mama nangis duluan,  ingat dosa kepada orangtua yang kita buat, ingat pengorbanan mama paling banyak. Mama rela mengorbanan apapun demi aku karena aku anak paling kecil," tandasnya.