Rencana Kenaikan Harga BBM
Istilah Pembatasan BBM Diganti Pengendalian
Istilah Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) namun sekarang istilah itu tampaknya akan segera ditinggalkan. Pemerintah kini punya istilah baru.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika selama ini pemerintah memopulerkan istilah Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) namun sekarang istilah itu tampaknya akan segera ditinggalkan. Pemerintah kini punya istilah baru "Pengendalian BBM".
Menteri ESDM Jero Wacik di kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/4/2012), meminta media massa tidak menggunakan istilah pembatasan BBM. "Kalau dibilang pembatasan BBM itu nanti masyarakat nangkapnya keliru. Jadi disebut pengendalian BBM," kata Jero.
Selama ini, istilah pembatasan BBM bersubsidi diwacanakan pemerintah untuk mengendalikan penggunaan BBM bersubsidi. Misalnya untuk warga mampu dianjurkan tidak menggunakan BBM bersubsidi melainkan pertamax.
Menurut Jero, nantinya kuota BBM bersubsidi akan dibatasi 40 juta kiloliter setahun.
"Jadi premium dan solar itu 40 juta kiloliter setahun. sekarang, dari penelitian kami, 77 persen itu jatuh kepada kelompok yang sebetulnya orang kaya," kata Jero.
Lanjut dia, itulah yang mendapat subsidi sebesar Rp 137 triliun setahun. "Yang masyarakat menegah bawah hanya menikmati 15 persen subsidi itu. Jadi ini ada ketidakadilan, karena itu kita mau mengendalikan. Caranya sedang kami susun. Tunggu saja ini tidak gampang nyusunnya," katanya. (Aco)