Selasa, 7 Oktober 2025

Preview Pertandingan

Mengintip Kekuatan AS Roma dan Napoli

DUA tim tradisional Serie A, Napoli dan AS Roma tengah berkeluh kesah.

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Mengintip Kekuatan AS Roma dan Napoli
zimbio
Francesco Totti

TRIBUNNEWS.COM - DUA tim tradisional Serie A, Napoli dan AS Roma tengah berkeluh kesah. Mendapat tambahan amunisi memuaskan di awal dan pada bursa transfer II bulan Januari 2012 lalu, penampilan mereka tak kunjung memuaskan, bahkan cenderung stagnan.

Dua pelatih Luis Enrique Martinez (AS Roma) dan Walter Mazzarri (Napoli) terus menuai kritik, dan bakal menjadi sorotan saat armadanya berlaga pada Selasa (14/2) dinihari WIB.

Di kubu AS Roma, kritikan tertuju pada lini belakang, yang membuat mereka harus tertahan 1-1 saat bersua Catania. Gol dari Daniele De Rossi pada menit ke-28, menutup malu usai tim tuan rumah membuka skor via eks bek Juventus, Nicola Legrottaglie, empat menit sebelumnya.

Bersua Siena di Stadio Artemio Franchi, Montepaschi Arena (14/2), Pelatih Luis Enrique bersikap ekstra-waspada lantaran tim semenjana tersebut kadang menyulitkan tim besar.

Il Capitano Francesco Totti yang sebetulnya kurang dalam kondisi terbaik, bakal dipaksa turun guna mendampingi Fabio Borini dan Erik Lamela. Greco, Pjanic, Simplicio dan dua bek sayap, Jose Angel serta Rodrigo Taddei, akan saling bahu membahu menahan kemungkinan langkah kejutan tim tuan rumah.

Maklum, kelas prajurit Giuseppe Sannino ini memang angin-anginan, kadang tampil bagus, namun bisa juga mendadak seperti deretan pemain amatiran. Kekuatan mereka terletak pada sang Kapten, Simone Vergassola, Alessandro Gazzi, Franco Brienza, Roberto Vitiello dan Luca Rossettini.

"Kami akan terus berjuang untuk menuai poin agar tak berada di Serie B musim depan. Kelas AS Roma memang di atas kami, tapi menahan Juventus adalah bukti kekuatan tim yang sangat ampuh. Kolektivitas menjadi inti dari aliran bola tim," sebut Sannino, di situs klub, kemarin.

Ancaman serupa juga keluar dari mulut Domenico Di Carlo. Allenatore Chievo Verona ini berjanji untuk memberikan terapi khusus agar anak asuhnya bisa tampil kesetanan, tanpa lelah dan selalu berkreasi untuk mencuri angka dari tuan rumah Napoli, di Stadion San Paolo. "Saya pikir konsentrasi mereka sedang pecah, jadi tak ada salahnya tim memasung target tinggi. Pikiran mereka sudah berada di partai bergengsi lainnya, dan itu memberi efek hati-hati agark cedera," imbuh Di Carlo.

Napoli memang tak pernah menang dalam lima partai. Sehingga wajar kalau posisi empat di klasemen sementara Serie A, harus diserahkan kepada yang lebih berhak, yakni Udinese. Beberapa tim juga berebut untuk ke sana, seperti AS Roma dan Inter Milan.

Posisi Napoli juga terancam pergerakan progresif Palermo, Genoa dan Fiorentina. Bahkan, selisih mereka dengan Chievo Verona yang duduk di posisi bawah, terpaut empat angka. "Lini depan menjadi masalah besar buat kami. Entah kenapa tiba-tiba mandek, dan nyaris tak berkutik pekan lalu. Satu gol yang kami dapat saat ditekuk Siena juga berasal dari gol bunuh diri lawan. Ini pekerjaan rumah yang berat, sementara lawan kami tak berpikir apapun," cetus Mazzarri, di Tuttosport.it. (Tribunnews.com/bud)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved