Sabtu, 4 Oktober 2025

Asyiknya Berbuka Puasa di Tepian Sungai

Berbuka puasa tak selamanya dilakukan di rumah.Pinggiran sungai menjadi pilihan tempat berbuka puasa.

zoom-inlihat foto Asyiknya Berbuka Puasa di Tepian Sungai
TRIBUN KALTIM
Buka puasa di tepian sungai

TRIBUNNEWS.COM - Berbuka puasa tak selamanya dilakukan di rumah. Hari-hari ini, banyak warga yang memilih berbuka di luar rumah. Seperti di  rumah makan, restoran cepat saji hingga tepian sungai. Alasannya beragam. Selain karena praktis, mereka ingin menikmati suasana berbeda, sekaligus bersilaturahmi.

Matahari belum lagi tenggelam di ufuk barat. Lantunan adzan dari Masjid Al Hijrah Tanjung Redeb di sisi seberang  sungai juga belum berkumandang. Namun puluhan orang  yang rata-rata muda-mudi sudah siap dengan makanan dan minuman yang tersaji di depan mereka.

Pemandangan ini lumrah di bulan ramadhan. Pinggiran Sungai Segah berubah fungsi menjadi tempat spesial bagi masyarakat di Tanjung Redeb dan sekitarnya untuk berbuka bersama keluarga.

Suasana khas pinggir sungai  miliki keunggulan tersendiri yakni pemandangan yang eksotis.

Bagaimana tidak, selama menunggu bedug magrib, warga dapat menikmati pemandangan yang tak bisa ditemkuan di tempat lain. Salah satunya, lalu-lalang perahu motor dan kapal nelayan ataupun kapal penumpang mengantar penduduk sekitar yang pulang beraktivitas.

Tak kalah penting,  dari kejauhan pelataran Kesultanan Berau di wilayah Gunung Tabur juga tampak jelas menghampar bagaikan siluet yang memancarkan sisa-sisa romantisme masa lalu.

Selain itu, banyak pilihan kuliner yang disediakan sejumlah pedagang mulai dari minuman segar hingga makanan  berat lengkap tersaji.

Seperti ungkapan Hendra yang datang bersema rekan-rekan sekerjanya. Usai pulang kantor ia seringkali berbuka pusa di tempat ini. Selain suasana,  makanan dan minuman yang disediakan di pinggiran sungai ini cukup lezat. Selama kurang lebih seminggu Ramadhan berjalan,  ia sudah tiga kali berbuka puasa di pinggir sungai ini. "Pokoknya setiapkali ke sini saya pasti nikmati bakso kikil, itu menu favorit saya," ucapnya.

Sementara Dewi, pelajar SMA memilih berbuka puasa di pinggiran sungai ini karena suasana yang berbeda dengan tempat lain, sambil kumpul bersama teman-temannya.

Di Balikpapan, salah satu tempat yang ramai dipadati pengunjung saat berbuka puasa yakni Rumah Makan Cabai Merah di Balikpapan Trade Center. Buka puasa bersama sekaligus reuni, kata Meutia Safitri.  Meutia, warga Balikpapan yang tercatat di salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta, menyempatkan diri untuk berkumpul bersama teman-teman semasa SMA dulu. "Belum tentu setahun sekali ketemu. Jadi sekalian buka puasa bareng," kata Meutia.

Meutia bersama delapan sahabatnya sepakat untuk berbuka puasa di Cabai Merah, sebuah tempat makan yang terdapat di Balikpapan Plaza. "Iya karena praktis dan cepat, kalau di rumah harus masak-masak dulu, belum tentu masakannya jadi," ujar Henny yang datang bersama Meutia.

Di Kutai Kartanegara, warga kebanyakan berbuka di luar lantaran kemalaman di jalan. Mereka tidak sempat berbuka di rumah sehingga mampir bersama teman atau keluarga di restoran atau rumah makan. Hari, warga Sangasanga, mengaku berbuka di luar karena kebetulan ada urusan di Tenggarong. "Saya punya urusan keluarga di Tenggarong. Karena mau pulang ke Sangasanga kemalaman, jadi berbuka dulu di Rumah Makan Minang Asli," ujar pria yang mengajak istri dan kedua orang anaknya. Dia mengaku menyukai masakan padang, terutama rendang dan ayam gorengnya. Bahkan, dia sudah menyiapkan anggaran Rp 300 ribu untuk menu berbuka di luar. Firman, warga Tenggarong, mengaku tak sempat berbuka di rumah karena adzan maghrib tinggal beberapa menit lagi. Ia pun mampir ke Rumah Makan Tepian Pandan ini bersama temannya. Mereka menikmati sajian udang favorit. Soal anggaran, dia memperkirakan paling banter habis Rp 200 ribu. Namun, dia mengaku lebih senang berbuka di rumah bersama keluarga.

Indah, pelajar Tenggarong, mengaku suka makan bareng teman-temannya. "Tadi, kebetulan dari rumah teman. Jadi, sekalian kami mampir ke sini untuk berbuka," kata dia. Dia sering nongkrong bareng teman- temannya di Rumah Makan Etam Fried Chicken.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved