Selasa, 30 September 2025

RUUK DIY

Pembahasan Tanah dan Suksesi Jadi Krusial Dalam RUUK DIY

Anggota Komisi II Ganjar Pranowo menyebut, pembahasan RUU Keistimewaan Yogyakarta besar kemungkinan tak selesai Juli.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Pembahasan Tanah dan Suksesi Jadi Krusial Dalam RUUK DIY
TRIBUN JOGJA
Ganjar Pranowo, Anggota DPR asal FPDI Perjuangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II Ganjar Pranowo menyebut, pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta besar kemungkinan tak selesai Juli. Dua hal yang menjadi krusial dalam pembahasan adalah soal tanah dan suksesi kepemimpinan.

"Jadi pembahasan mau sudah dilakukan. Rupanya kemarin waktu dicluster ada dua persoalan tanah dan suksesi," ujar Ganjar sebelum rapat pembahasan RUUK Yogyakarta bersama Mendagri Gamawan Fauzi di DPR, Jakarta, Senin (18/7/2011).

Menurut Ganjar, perkembangan RUU Yogyakarta belum jauh-jauh, masih dimulai. Katanya, pertemuan hari ini mulai pembahasan dari awal. Dalam artian mulai membahas soal pelaksanaannya nanti. Kemarin beberapa ketentuan sudah dibahas.

"Sekarang mau dibuat lobinya. Dulu waktu rapat kerja pertama untuk urusan suksesi dan tanah," imbuhnya. Ganjar mengaku pesimis pembahasan RUUK Yogyakarta akan selesai Juli ini, seperti yang mereka targetkan. Pasalnya, masa sidang akan ditutup pekan ini.

Sementara itu, Ketua Komisi II Chairuman menilai, jika tak rampung juga sebelum Oktober, kemungkinan besar, masa jabatan Sultan akan diperpanjang lagi. "Bisa saja. Sekarang kan Sultan penambahan jabatan," ujarnya.

Chairuman menjelaskan, keistimewaan Yogyakarta tetap ada, cuma harus diperjelas menyoal apa saja. "Kalau ada silang pendapat, itu lumrah," imbuh politisi Golkar ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved